Site stats ≡ 10 Hewan Invertebrata Raksasa Ini Dapat Menjadi Mimpi Buruk Anda! ➤ Brain Berries

10 Hewan Invertebrata Raksasa Ini Dapat Menjadi Mimpi Buruk Anda!

Advertisements

Biasanya kita menemui hewan atau serangga jenis invertebrata alias tanpa tulang belakang berukuran kecil dan tidak berbahaya. Namun, pernahkah Anda membayangkan bertemu hewan tersebut dalam ukuran raksasa? Tentu saja hal itu bisa membuat bulu kuduk merinding, bahkan bisa-bisa menjadi mimpi buruk!

Kali ini kami akan membahas 10 hewan invertebrata raksasa, mulai dari kelabang raksasa, laba-laba pemakan burung, hingga cumi-cumi kolosal. Ada hewan apa saja? Demi menghapus rasa penasaran, langsung saja simak daftar pertamanya di bawah ini.

1. Ubur-Ubur Surai Singa

Meskipun terlihat cantik, ubur-ubur ini memiliki tentakel sepanjang 37 meter. Alhasil, panjangnya melebihi panjang paus biru, loh! Sementara itu, diameter tubuhnya mencapai 2 meter dan berwarna merah menyala. Sengatannya tidak mematikan tetapi tetap dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, ukuran dan panjang tentakelnya terasa agak menakutkan.

2. Weta Raksasa

Insekta raksasa ini ibarat jangkrik dengan ukuran yang sangat besar. Beratnya bisa mencapai 71 gram dengan panjang lebih dari 20 sentimeter. Weta raksasa ini dapat dijumpai di Pulau Little Barrier, Selandia Baru, yang merupakan hasil dari fenomena “pulau gigantisme”.

Weta raksasa ini lebih suka memakan tanaman dan tumbuhan, sehingga dikategorikan sebagai herbivora. Namun, jika merasa terancam, ia tidak segan menggigit lawan yang dianggap musuh—tidak terkecuali manusia. Gigitan dari rahangnya cukup kuat dan tentu saja akan menimbulkan rasa sakit!

3. Kelabang Raksasa

Kelabang raksasa dapat dijumpai di wilayah Amazon, hutan hujan yang sebagian besar terletak di Brasil dan membentang di sembilan negara di Amerika Selatan. Kelabang ini bisa tumbuh hampir 30 sentimeter dan berburu hewan yang biasanya justru memangsa serangga, seperti burung dan kelelawar.

Kelabang raksasa ini bergerak cepat, agresif, dan gigitannya menyakitkan. Untungnya, racun kelabang ini tidak mematikan, meskipun sensasi gigitannya bisa membuat trauma dan pengalaman itu akan selalu menjadi mimpi buruk.

4. Laba-Laba Pemakan Burung Goliath

Di daftar keempat ada laba-laba pemakan burung Goliath. Laba-laba ini memiliki bentang kaki hingga 30 sentimeter dan termasuk laba-laba terbesar di dunia. Sesuai namanya, mangsa utamanya adalah burung Goliath.

Meskipun racunnya tidak mematikan, taringnya dapat menembus kulit manusia! Saat terancam, ia akan menggesek kakinya sehingga timbul suara mendesis. Selain itu, bulu-bulu tipis di tubuhnya dapat menyebabkan iritasi parah. Kalau Anda melihat laba-laba ini mendekat, sebaiknya lari secepatnya, deh!

5. Cacing Laut Isopod Raksasa

Bayangkan ada kutu kayu berukuran sebesar kucing rumahan. Itulah isopod raksasa, salah satu penghuni laut dalam yang bisa mencapai panjang 60 sentimeter. Isopod ini dapat dijumpai di laut dengan kedalaman hingga 2.000 meter. Meskipun disebut cacing, isopod raksasa ini merupakan krustasea yang berkerabat dekat dengan udang dan kepiting.

Walaupun tampak menyeramkan, isopod raksasa ini sama sekali tidak berbahaya bagi manusia. Hewan invertebrata ini merupakan pemakan bangkai dan dikenal memiliki kemampuan bertahan hidup sangat lama tanpa makanan karena metabolisme yang lambat.

6. Tawon Raksasa Asia

Tawon raksasa Asia dikenal juga dengan sebutan “murder hornet”. Serangga ini berukuran sebesar ibu jari dengan penampilan yang khas, yaitu motif garis berwarna jingga dan hitam. Meskipun terlihat menakjubkan, sengatannya dapat berakibat fatal, loh! Korban akan merasakan nyeri ekstrem, bengkak parah, syok, hingga kematian.

Di Jepang, tawon ini dianggap sebagai hewan paling mematikan. Mereka sering menghancurkan koloni lebah. Bahkan suara dengungannya terdengar seperti adegan film horor. Berdasarkan data statistik di Jepang, rata-rata setiap tahun terjadi sekitar 30–50 kematian akibat sengatan tawon ini.

7. Belalang Gurun

Belalang gurun bisa disebut sebagai belalang sembah raksasa. Meskipun ukuran per ekornya tidak terlalu ekstrem, kawanan belalang ini bisa menimbulkan bencana besar. Mereka terbang berisik seperti helikopter, mencengkeram pakaian dengan kaki berduri, dan dapat melahap ladang hingga habis tanpa sisa.

Habitat utama belalang gurun adalah di daerah kering, semi-kering, dan padang pasir. Mereka dapat dijumpai di Afrika Utara, Afrika Timur, Timur Tengah, Asia Selatan, dan bisa juga bermigrasi jauh menyeberang benua. Petani berpengalaman biasanya telah mengambil langkah deteksi dini dan pencegahan agar ladangnya tidak diserang.

8. Kepiting Laba-Laba Jepang

Kepiting laba-laba Jepang memiliki rentang kaki hingga 6 meter. Alhasil, hewan ini memegang rekor sebagai hewan dengan bentangan kaki terpanjang di dunia. Walaupun bentuknya seperti monster hasil eksperimen, kenyataannya mereka jinak dan lebih suka memangsa bangkai daripada berburu mangsa hidup.

9. Laba-Laba Laut Raksasa

Meskipun namanya laba-laba, makhluk ini bukanlah laba-laba sejati. Laba-laba sejati termasuk kelas Arachnida, sedangkan laba-laba laut raksasa merupakan kelas Pycnogonida. Jadi, keduanya merupakan kerabat jauh.

Panjang kaki laba-laba laut raksasa ini dapat mencapai 30 sentimeter. Bahkan organ vitalnya terdapat di dalam kaki karena tubuhnya terlalu kecil. Mereka memangsa ubur-ubur dengan cara menyedot isinya menggunakan probosis, seperti menyeruput minuman dengan sedotan spiral.

10. Cumi-Cumi Kolosal

Di daftar terakhir ada cumi-cumi kolosal. Cumi-cumi ini sering dianggap sama dengan cumi-cumi raksasa, namun ternyata keduanya adalah spesies yang berbeda, loh! Spesimen terbesar yang pernah ditemukan mencapai panjang 10 meter dan kini dipajang di museum Selandia Baru. Namun, paruh cumi-cumi kolosal yang ditemukan di perut paus menunjukkan ukurannya bisa lebih besar lagi.

Hal menarik lainnya dari cumi-cumi kolosal ini adalah mereka bisa menghasilkan cahaya di tubuhnya, yang digunakan untuk menarik perhatian mangsa di laut dalam. Saat ada ikan atau hewan laut yang tertarik, cumi-cumi ini langsung mencengkeramnya dengan kait kecil di tentakelnya. Menarik tetapi mematikan!